Rokok


Permen Rokok
Sudah hampir satu jam aku mengamati oleh-oleh yang Ayah bawakan saat pulang kantor tadi.Bentuknya seperti yang sering aku lihat dipegang ayah tapi mengapa rasanya manis dan tidak mengeluarkan asap seperti yang ayah punya pikirku dulu.
Ternyata aku menyukai benda itu, benda itu menjadi favoriteku selama masa SD. Saat SMP menemukan benda itu di jual dalam bentuk yang berbeda, ada asapnya seperti punya ayah dan aku benar-benar tergila-gila dengan benda itu bahkan tak bisa lepas darinya
“Pak Dika, ini hasil ronsen anda” seru suster yang menyadarkanku dari lamunan. Ku buka hasil ronsen itu paru-paruku porak-poranda.Aku meluruh
Ah ayah, kenapa dulu kau kenalkanku pada benda itu,, permen rokok. (sambil kembali menyalakan rokokku)
Comments